Sadranan, atau lebih dikenal dengan nyadran, merupakan salah satu kearifan lokal yang masih mengakar kuat pada kebudayaan Jawa. Nyadran banyak dilaksanakan oleh masyarakat Islam Jawa kejawen. Dalam istilah Islam Jawa kejawen, nyadran dapat diartikan sebagai kegiatan ziarah kubur atau pergi mengunjungi makam leluhur untuk berdoa sambil membawa kemenyan, bunga, dan air. Apabila menilik sejarahnya, nyadran merupakan hasil dari perpaduan antara beberapa kepercayaan yang menghasilkan kepercayaan baru antara Hindu, Islam, dan Jawa. Baca juga: Wujud Akulturasi Budaya Lokal dengan Islam Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tradisi Nyadran: Sejarah dan Pengaruh Islam", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/06/120000679/tradisi-nyadran--sejarah-dan-pengaruh-islam?page=all. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6